MENGHANCURKAN BELENGGU INTIMIDASI

MENGHANCURKAN BELENGGU INTIMIDASI (1 SAMUEL 17:22-50)

Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan. (1 Sam 17:11)

intimidasi

Intimidasi adalah “perilaku “yang akan menyebabkan seseorang yang pada umumnya akan merasakan “takut cedera” atau berbahaya. Tentara perang Israel sangat ketakutan dan terintimidasi oleh karena Goliat. Goliat selama 40 hari selalu mengintimidasi barisan tentara Israel dengan pakaian perangnya dan perkataannya. Hal itulah yang membuat mereka semua sangat ketakutan dan oleh karena intimidasi.

Adapun indikator orang yang terintimidasi ialah:

  1. Sangat Ketakutan (1 Sam 17:24): Ketakutan akan melupakan potensi yang ada pada diri seseorang yang mengakitabkan tidak berani melawan / menghadapi musuh atau tantangan.
  2. Putus asa (1 Raja 19:2-4). Orang yang putus asa akan merasa kesepian dan mengasihi diri sendiri. Demikianlah halnya Nabi Elia terintimidasi oleh karena perkataan Izebel yang ingin membunuh nabi Elia.
  3. Tidak berani Mendisiplin (1 Sam. 2:22-23). Imam Eli mengalami intimidasi oleh karena perbuatan anak-anaknya. Dia tidak bisa mendisiplin anak-anaknya, sehingga mereka melakukan apa yang mereka suka sekalipun itu melanggar perintah Tuhan.

Daud mengalami 3 kali Intimidasi dari:

  1. Keluarga / kakak (1 Sam 17:26-29). Dalam ay 28: Eliab kakak Daud marah atas sikap Daud yang pemberani, dan ia mengecilkan kekuatan Daud. Pada umunya orang yang terintimidasi akan cenderung mengintimidasi orang lain.
  2. Raja Saul (1 Sam. 17:33). Seorang Pemimpin meragukan kemampuan Daud. Ia mengatakan: “…Tidak mungkin engkau dapat mengalahkan orang Filistin itu..” Bukankah kita juga sering mengalami intimidasi dari pemimpin dan sekeliling kita yang meragukan kemampuan kita?
  3. Goliat (1 Sam. 17:42-44). Goliat yang berbadan besar lengkap dengan perlengkapan senjata terus menghina dan meremehkan Daud serta mengutukinya.

Intimidasi adalah roh (2 Timotius 1:7)

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,  kasih dan ketertiban.

Intimidasi bukan hanya rasa takut, tetapi roh ketakutan. Itu artinya bahwa roh ketakutan tidak bisa dikalahkan hanya dengan intelek, mental dan kehendak. Tetapi roh ketakutan hanya bisa dikalahkan dengan Roh Allah / senjata Allah (doa dan Peperangan rohani), sebab hanya dengan Kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng (2 Kor. 10:4).

BAGAIMANA SUPAYA KITA DAPAT MENGHANCURKANBELENGGU INTIMIDASI?

  1. Memahami Otoritas Allah (1 Samuel 17:26). Siapakah orang Filistin ini sehingga ia berani mencemoohkan barisan Allah yang hidup? (ay 26). Artinya Daud memahami benar bahwa ada otoritas Allah bagi dia. Dalam Matius 28: 18: dikatakan bahwa Tuhan Yesus pemegang otoritas baik di Sorga maupun di bumi : “Kepada-Ku telah diberikan  segala kuasa di sorga dan di bumi. Siapakah anda di dalam Kristus? 1). Diberi Kuasa (Lukas 10:19), 2). roh kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini (1 Yoh.4:4), dan 3). Kita lebih dari pada peemenang (Roma 8:37)
  2. Mengenal Pribadi Allah (1 Samuel 17:34-37). Tuhan yang setia menyertai Daud dalam mengembalakan dombanya dari bahaya singa atau beruang yang buas (ay 34-37). Yang mengakibatkan Daud meyakini akan dapat mengalahkan Goliat seperti waktu ia mengalahkan binatang buas (ay 36). Orang yang mengenal Tuhan tidak akan tankut melawan musuh. Daud tidak tergantung pada situasi dan kondisi serta sarana yang dipakai Goliat (Ay 45,47)
  3. Melawan dengan Iman (1 Samuel 17:32, 46). Daud tidak ragu sedikit pun dan ia berani melawan dengan iman. “Jangan seorang pun tawar hati karena dia, hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu”. (ay 32). Hal ini dibuktikan dengan keberaniannya. “Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku….” (ay 42). Iman tanpa perbuatan adalah mati. Daud beriman dan ia bertindak untuk melawan Goliat. Bukan dengan alat perang tetapi dengan kuasa Nama Tuhan Allah yang hidup dan memakai umban, maka Goliat pun tumbang.

Kesimpulan: Intimidasi bukan hanya rasa takut tetapi roh ketakutan. Intimidasi sering kita alami baik dari keluarga (saudara), pimpinan dan sekeliling kita bahkan dari teman kerja kita sendiri. Namun jangan pernah kalah dengan intimidasi,sebab intimidasi akan membuat kita gagal. Rahasia mengalahkan intimidasi ialah: Pahami bahwa Allah punya otoritas, Kenalilah Allah, dan lawanlah musuhmu / pergumulanmu dengan Iman.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*