BUAH-BUAH KEBENARAN ( 2 Korintus 9:10-12)
Pendahuluan:
Tema Gereja Pentakosta Mangseng 2020 ialah Menghasilkan buah. Salah satu buah yang harus dihasilkan oleh umatNya ialah: Buah Kebenaran”. Apa itu buah Kebenaran? Buah Kebenaran dalam konteks ini ialah bagaimana orang percaya dapat berkorban dengan cara menabur dan memberkati.
Itu artinya bahwa ketika kita menabur atau berkorban itu rasanya sulit, namun taukah kita bahwa semuanya itu akan mendatangkan sukacita bagi kita semua.
APA ITU KEBENARAN?
Yohanes 17:17: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah Kebenaran”. dan Dalam Yohanes 14:6: “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
APA BUAH_BUAH KEBENARAN?
- Suka Menabur (ay 6)
- Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga , dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga (TB).
- Ingatlah! Orang yang menabur benih sedikit-sedikit akan memungut hasil yang sedikit juga. Tetapi orang yang menabur benih banyak-banyak akan memungut hasil yang banyak juga. (BIS)
Artinya adalah: Orang yang tinggal di dalam Tuhan akan menghasilkan buah Kebenaran, yaitu suka menabur (ay 6). Kesukaannya menabur dan suka memberkati orang miskin, sebab ketika ia memberkati orang miskin, ia sedang melakukan FirmanNya. Orang yang pelit, kikir tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Orang yang demikian ialah orang yang belum tinggal dalam Tuhan yang adalah Kebenaran itu.
- Suka Membagi-bagikan (ay 9)
Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya (TB)
Dalam Alkitab tertulis begini tentang Allah, “Ia menghambur-hamburkan kepada orang miskin; kebaikan hati-Nya kekal selama-lamanya.“ (BIS)
Artinya: Ia menyadari semua karena berkat Tuhan, maka ia ppun tidak segan-segan mau berbagi kepada orang yang membutuhkan. Seperti Yesus yang rela meninggalkan kemuliaanNya hanya untuk agar setiap kita mendapatkan kemuliaan. Dengan demikian, yang miskin menjadi kaya.
APA BERKATNYA?
Dalam 2 Kor 9:10: “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu”.
Artinya: Ketika kita suka menabur benih dan suka membagi-bagikan, maka sesungguhnya kita mendapat:
1). Akan disedikan terus benih untuk kita tabur
2). Roti untuk dimakan (Kebutuhan sehari-hari)
3). Benih untuk dilipatgandakan (Kekayaan kita akan bertambah)
PENUTUP:
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, mari kita buktikan bahwa kita sudah hidup di dalam Tuhan. Dan mar kita belajar agar semakin diberkati Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Belajar menabur atau memebri bukan meminta, dan belajarlah berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan seperti jemaat mula-mula. God Bless You.
Pdt. Dr. Freddy Siagian, M.Th.,M.M.
Dokumentasi 23/02/2020