BERHARGA KEMATIAN ORANG YANG DIKASIHINYA
Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15)
PENDAHULUAN:
St. Rohani Hutagalung, salah satu pengerja di Gereja Pentakosta. Kita tahu persis apa yang dialami dan dilakukan selama hidupnya. Ia termasuk hamba Tuhan yang setia sekalipun harus mengalami sakit penyakit, namun masih tetap setiap beribadah dan melayani Tuhan.
Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15) Berharga artinya memiliki nilai, berguna, penting dan tidak sepele. Suatu pernyataan yang memberikan pengharapan bagi setiap orang yang mati di dalam kasihNya. Ini memberikan semangat baru dan sekaligus menghilangkan kesedihan bagi kita, khususnya bagi orang yang ditinggalkan oleh kekasih hati kita. Demikian Paulus menyampaikan dalam Filipi 1:21: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Dua ayat tersebut sama -sama menyatakan berharga dan beruntung orang yang mati. Kematian orang yang di dalam Tuhan tidak sia-sia. tetapi ada satu jaminan yang pasti dan kekal.
Kenapa Kematian kita berharga?
- Beristirahat dari jerih lelah (Wahyu 14:13). Tuhan tidak membiarkan orang yang dikasihiNya terus menerus mengalami kesakitan dan penderitaan. Tuhan sangat tahu kekuatan kita dan Dia tahu memberikan yang terbaik bagi kita. Jadi kematian atau keterpisahan roh dari tubuh memberikan istirahat bagi kita atau stop penderitaan fisik yang kita alami.
- Berjumpa Dengan Tuhan (1 Tesalonika 4:14). Mereka yang meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Melalui kematian tubuh, kita dapat berjumpa dengan Allah. perjumpaan dengan Allah memberikan suatu kepastian akan kekekalan dalam hidup kita.
- Disediakan Tempat Tinggal (Yohanes 14:2). Kematian orang yang dikasihiNya bukan menjadi akhir dari segala sesuatu. Setelah kematian tubuh, ada juga kekekalan. Apakah itu kehidupan kekal (Sorga) atau Kematian kekal (Neraka). Kehidupan kekal akan di Kumpulkan di salah satu tempat yaitu Yerusalem Baru (English: “Mansion”: tempat yang indah bagaikan istana). dalam kitab Wahyu dijelaskan gambaran kemewahan Yerusalem Baru. dan tentunya tempat yang mewah itu akan menjadi bagian yang dikasihiNya.
Segala berkat dan kebahagiaan itu akan diberikan kepada yang dikasihiNya. Setiap kita perlu merenungkan apakah kita yang mengatakan mengasihi Tuhan, juga dikasihi Tuhan? Yang dikasihi Tuhan ialah mereka yang melakukan perintah-perintahNya. Sebelum kita menghadap kepada Tuhan, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk kita boleh mengasihi dan dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Atas nama Seluruh Hamba Tuhan dan Jemaat Gereja Pentakosta Mangseng Bekasi Utara, mengucapkan SELAMAT JALAN St. Rohani Hutagalung yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Oleh. Pdt. Dr. Freddy Siagian, M.Th.,M.M.